Puncak kepuasan seksual pada laki-laki adalah saat orgasme, yang
ditandai denganj ejakulasi. Namun jika proses ini disertai rasa nyeri,
maka rasanya tidak lagi memuaskan melainkan sangat menyaksikan. Kapan
harus periksa ke dokter?
Perlu diketahui, ejakulasi terjadi akibat kontraksi otot yang membuat
sperma meluncur dari testis lalu menyembur lewat Mr P. Rasa nyeri akan
muncul bila terjadi inflamasi atau radang, akibat infeksi maupun sebab
lain di sepanjang rute perjalanan sperma.
Kemungkinan penyebab lain adalah adanya kanker, terutama di bagian
prostat. Untuk sebab yang satu ini, rasa nyeri saat ejakulasi juga
disertai dengan susah kencing, nyeri saat kencing, keluar darah dan juga
nyeri di bagian panggul dan tulang punggung.
Untuk kemungkinan kanker prostat, dokter di rumah sakit bisa
melakukan tes darah untuk mengetahui keberadaan Prostate-specific
antigen (PSA). Antigen tersebut adalah penanda kanker, yang sering
dilakukan untuk memastikan diagnosis kanker prostat.
Waktu yang tepat untuk periksa ke dokter adalah secepatnya. Dikutip
dari Philly.com, reaksi yang cepat akan menghasilkan diagnosis yang
cepat pula sehingga kondisi yang lebih serius bisa dicegah dengan
pengobatan yang sesuai.
Begitu seorang laki-laki mengalami ejakulasi dan diikuti rasa nyeri
yang tidak wajar, maka sebaiknya tidak menunda untuk periksa ke dokter.
Dalam banyak kasus, nyeri tersebut mudah didiagnosis dan mudah pula
diobati asalkan belum terlambat disadari.
Bila penyebabnya adalah radang atau inflmasi akibat infeksi, maka
pengobatannya adalah dengan antibiotik sesuai dengan petunjuk dokter.
Jika disebabkan oleh kanker prostat, bukan berarti lebih sulit
disembuhkan. Semua tergantung seberapa cepat penanganannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar